Pembangunan Box Culvert Tandes Permudah Akses Grand Pakuwon
SURABAYA - Proyek pembangunan box culvert saat ini sudah sampai di depan pintu gerbang perumahan Grand Pakuwon Kecamatan Tandes.
Keberadaan infrastruktur yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu akan membuat akses menjadi lebih cepat dan mudah. Dimana hanya membutuhkan waktu 5 menit ke tol menuju Bandara Internasional Juanda atau akses tol lainnya. Lalu 15 menit ke Pakuwon Mall dan 25 menit ke pusat kota, Tunjungan Plaza.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, mengatakan, dengan dikerjakannya proyek infrastruktur box culvert hingga di depan pintu gerbang Grand Pakuwon, ke depannya jalan utama Grand Pakuwon akan menjadi 4 lajur. Pihaknya berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang aktif membangun infrastruktur.
Sehingga secara langsung ikut mempercepat pertumbuhan perekonomian di Surabaya. “Kami telah menyiapkan sejumlah fasilitas dalam menyambut pengerjaan akses jalan baru tersebut. Ini untuk lebih meyakinan masyarakat dan calon pembeli akan nilai investasi di Grand Pakuwon,” kata dia di Marketing Gallery Grand Pakuwon Surabaya, Kamis (29/8/2019).
Fasilitas yang sudah ada yakni Food Junction seluas 6 hektare yang merupakan pusat kuliner, wahana permainan dan belanja di Grand Pakuwon akan menambah fasilitas di tahap 3, dengan cinema dan kebutuhan life style lain.
Dalam waktu dekat juga akan dibangun 3 sekolah. Yakni sekolah National Plus seperti SGS, Gloria, Sampoerna School. “Ke depan, kami juga akan membangun area komersial di atas lahan seluas 39 hektare. Di dalamnya akan dibangun superblok, mulai mal seluas 100.000 meter persegi, hunian vertikal, dan sebagainya,” kata Sutandi.
Sejumlah fasilitas yang dihadirkan untuk penghuni di Grand Pakuwon adalah private Club House seluas 5.000 M2 yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti Swimming Pool, Thematic Children Play Ground, Multifunction Room, Sunset Deck, Gym, Multi sport Center dan sebagainya.
“Bagi masyarakat yang cari rumah premium, saat ini Grand Pakuwon ada cluster luxurious terbaru, yakni Brisbane. Selain mewah, rumah dua lantai ini juga memiliki fasilitas private club house,” kata Sutandi.
Sementara itu, General Manager Finance Pakuwon Group, Fenny Loisa menambahkan, di tengah kecenderungan lesunya pasar properti setahun terakhir, kinerja Pakuwon Group masih positif di semester I tahun 2019. Selama enam bulan di 2019, laba perseroan tumbuh 37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. “Dilihat dari penjualan rumah, high rise masih mendominasi sebesar 75 persen,” kata dia.
(nth)
Sumber: