Garap segmen menengah, Pakuwon Group siapkan rumah harga Rp800 jutaan

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pakuwon Group bakal memperkuat penetrasi pasar di segmen menengah. Menariknya, salah satu pengembang properti besar di Indonesia ini tengah menyiapkan produk rumah tapak alias landed house dengan harga yang lebih terjangkau di Surabaya.

Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, selama ini perusahaan memang lebih fokus menggarap segmen menengah atas untuk produk landed house. Maklum, selain harga tanah di Surabaya atau Jakarta mahal, produk tersebut memiliki fasilitas dan lingkungan unggulan.

"Kita menargetkan dalam tahun ini produk rumah segmen menengah itu akan dilaunching. Tunggu saja tanggal mainnya. Namun yang jelas lokasinya tetap berada di proyek Pakuwon Group yang sudah ada di Surabaya," jelasnya, Rabu (15/1/2020).

Dikatakan Sutandi, diseriusinya pasar rumah segmen menengah tersebut bukan akibat menurunnya daya beli masyarakat khususnya segmen menengah atas. Namun hal itu ditujukan untuk perluasan pasar, agar segmen menengah yang noabene keluarga muda atau kaum milenial bisa menjangkau harga rumah di proyek yang dikembangkan Pakuwon Group.

"Daya beli masyarakat tidak turun. Karena permintaan untuk produk rumah menengah atas dan premium di kami masih tinggi. Namun kita ingin agar masyarakat kelas menengah juga bisa menjangkau dan memiliki rumah sesuai kebutuhan namun dengan fasilitas dan lingkungan sama dengan rumah premium," ujarnya.

Ditanya soal kisaran harga, Sutandi menyebut produk tersebut akan dipasarkan di kisaran Rp 800 juta atau Rp 900 jutaan.

Ditambahkan Sutandi, Pakuwon sejatinya telah menggarap segmen menengah, namun produk yang ditawarkan hunian vertikal alias apartemen. Produk ini terdapat di sejumlah proyek mixed-use di Surabaya, yakni di Pakuwon Indah atau kawasan Pakuwon Mall di Surabaya Barat, juga di Pakuwon City di Surabaya Timur. Harga yang ditawarkan mulai sekitar Rp 400 jutaan.

Bahkan secara keseluruhan, kontribusi penjualan produk high rise segmen menengah terhadap penjualan Pakuwon Group bisa mencapai 50 persen.

"Tak bisa dipungkiri bahwa kaum milenial lebih memilih high rise karena kepraktisan, kemudahan, dan memenuhi gaya hidup. Namun masih banyak juga mereka keluarga muda atau bahkan milenial yang tetap memilih landed house," ulas Sutandi.

Selain menyiapkan produk segmen menengah, Sutandi juga mengungkapkan bahwa Pakuwon Group juga mulai membidik sejumlah kota untuk tujuan ekspansi proyek baru. Ada beberapa kota yang tengah dijajaki diantaranya Makassar, Medan, Malang, Yogyakarta, dan beberapa kota lain. Saat ini pihaknya juga telah merambah Bekasi untuk proyek mixed-use dan masih dalam tahap pengembangan.

Selain itu, perseroan juga menjajaki pengembangan proyek resort di sejumlah daerah objek wisata, seperti Mandalika, Bali, dan beberapa kota lain.

"Intinya semua peluang kita jajaki, karena kalau hanya mengandalkan proyek yang ada tentu dalam jangka waktu tertentu akan terbatas. Namun Jakarta dan Surabaya tetap menjadi proyek utama kita," tandas Sutandi. 

 

Sumber: https://www.kabarbisnis.com/read/2896951/garap-segmen-menengah-pakuwon-group-siapkan-rumah-harga-rp800-jutaan